Politeknik Negeri Sriwijaya, adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia.Politeknik Negeri Sriwijaya, dahulunya bernama Politeknik Universitas Sriwijaya secara resmi dibuka pada tanggal 20 September 1982. Pada fase pertama Politeknik hanya mempunyai 2 (dua) Jurusan yaitu Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin dengan daya tampung maksimum 576 orang mahasiswa dan dengan sarana pendidikan, staf pengajar dan kurikulum yang dirakit secara nasional dan terpusat di Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik PEDC Bandung.Pada fase kedua di tahun 1986, Politeknik membuka Jurusan Tata Niaga dengan dua konsentrasi-Akuntansi dan Administrasi.Kemudian di tahun 1987 Politeknik membuka prodi baru untuk bidang rekayasa .Program studi elektro, elektronika, telekomunikasi,and teknik kimia industry. Di tahun 1992 Jurusan Tata Niaga dipecah Menjadi dua jurusan yaitu Jurusan Akuntasi dan Jurusan Administrasi NIaga. Tenaga ahli yang membantu pengembangan bidang rekayasa berasal Swiss Contact,sementara ahli untuk bidang tata niaga berasal dari australia.
Latar BelakangSebagai Pilot Plant dari Politeknik telah dilahirkan Politeknik Mekanik Swiss ITB (Sekarang Polman, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung) pada tahun 1976. Produk dari Politeknik ini sangat menggembirakan karena alumninya terpakai pada industri-industri. Keberhasilan ini diusulkan dengan perencanaan pengadaan pendidikan Politeknik pada berbagai daerah di Indonesia. Dengan bantuan Bank Dunia ke VII telah dilakukan proyek fase pertama dengan kredit No.869 IND yang mencakup:a. Sebuah pusat pengembangan Pendidikan Politeknik yang berkedudukan di Bandung.b. 6 (enam) buah Politeknik, masing-masing di USU (Universitas Sumatera Utara), UNSRI (Universitas Sriwijaya), UI (Universitas Indonesia),ITB (Institut Teknologi Bandung),UNDIP (Universitas Diponegoro) dan UNIBRAW (Universitas Brawijaya).c. Pekerjaan fisik dimulai tahun 1981/ 1982 dan telah dapat dipakai pada tahun akademik 1982/1983 pada keenam politeknik diatas. Dengan telah mempersiapkan proyeksi ke depan tentang kebutuhan tamatan Politeknik untuk pembangunan, telah dimulai juga proyek perluasan Politeknik fase kedua dengan bantuan Bank Dunia ke VIII dengan loan 2290-IND meliputi:
- Perluasan pusat pengembangan Pendidikan Politeknik di Bandung.
- Perluasan 6 (enam) Politeknik fase pertama.
- Pengadaan 11 (sebelas) Politeknik pada :
- Bunga melati melambangkan kemurnian, keanggunan, keluhuran dan ketegaran di dalam mencapai cita-cita; lima kelopak bunga melambangkan jumlah sila dalam pancasila yang merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dengan warna kuning melambangkan kejayaan Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Mahkota bunga melati berwarna kuning keemasan melambangkan kewibawaan dan semangat tinggi untuk mencapai cita-cita dan tujuan secara kreatif, inovatif, komprehensif dan integral. Mahkota bunga berjumlah 20, dikelilingi pancaran sinar besar berjumlah 9 dan pancaran kecil berjumlah 82 dengan latar belakang berwarna biru melambangkan tanggal, bulan dan tahun pendirian Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu 20 September 1982 dengan nama Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Lingkaran putih dengan garis tepi hitam melambangkan komitmen Politeknik Negeri Sriwijaya untuk melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
- Tulisan “Politeknik Negeri Sriwijaya” ditulis dengan huruf hitam di dalam Lingkaran putih bermakna bahwa Politeknik Negeri Sriwijaya mampu menguasai, mengembangkan dan menciptakan teknologi dengan disiplin dan semangat baja untuk kesejahteraan dan kejayaan bangsa dengan menerapkan 3 T yaitu: Tepat Waktu; Tepat Ukuran; Tepat Aturan.
- Garis tepi berwarna hitam
- Kelopak melati berwarna kuning
- Lingkaran putih bergaris tepi hitam dengan tulisan Politeknik Negeri Sriwijaya.
- Pancaran sinar berwarna putih dengan latar belakang berwarna biru
- Mahkota melati berwarna kuning keemasan
- Inti berbentuk lingkaran berwarna putih
Saat ini jumlah mahasiswa politeknik lebih dari 5000 orang dan jumalh itu semakin meningkat tiap tahunnya dengan penambahan fasilistas dan dibukanya beberapa program studi baru.Sistem perkuliahan di Politeknik Negeri Sriwijaya dahulu berlangsung dari hari Senin hingga hari Sabtu namun kebijakan ini dirubah sejak tahun awal Semester Ganjil 2013 menjadi hanya Senin hingga Jumat.Jam perkuliahan mahasiswa dibagi menjadi dua macam yaitu Kelas Pagi(07.00 s/d 12.30) dan Sore (12.40 s/d 18.10)
Jurusan dan Program Studi
Diploma I (Program Studi di Luar Domisili/PDD)Manajemen Informatika Program Studi Manajemen Informatika (Kota Pagaralam)
Diploma II(Program Studi di Luar Domisili/PDD)Akuntansi Program Studi Akuntansi (Kota Prabumulih)Adminisrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis (Kota Prabumulih)Teknik Komputer Program Studi Teknik Komputer (Kota Prabumulih)Manajemen Informatika Program Studi Manajemen Informatika (Kota Pangkalpinang)
Diploma IIITeknik Sipil
- Teknik Sipil Konsentrasi Air
- Teknik Sipil Konsentrasi Bangunan Gedung
- Teknik Sipil Konsentrasi Transportasi
Teknik Elektro
- Teknik ELektro Program Studi Teknik Listrik
- Teknik ELektro Program Studi Teknik Elektronika
- Teknik ELektro Program Studi Teknik Telekomunikasi
Akuntansi
Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis
Teknik Komputer[
Manajemen Informatika
Bahasa Inggris
Diploma IV
Lulusan program Diploma-4 dan program sarjana menempuh studi selama empat tahun. Para lulusan program diploma biasanya menerima gelar Ahli Madya Terapan (AMd). Namun, khusus untuk program diploma-4, gelar alumninya adalah Sarjana Sains Terapan (SST). Gelar ini diberikan sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 178/U/2001 Tahun 2001 Tentang Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi Pasal 10 ayat 1.Dalam surat pemberitahuan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang ditandatangani Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Djoko Santoso disebutkan, tidak ada perbedaan kualifikasi antara lulusan program sarjana maupun diploma-4.Lulusan kedua program ini menempuh masa studi yang sama dengan muatan kredit 144 sistem kredit semester (SKS).Surat tertanggal 14 April 2011 itu menyebutkan, yang membedakan mereka hanyalah jenis pendidikan yang mereka terima selama berkuliah. Program sarjana merupakan program akademik sementara program diploma berstatus sebagai program vokasional.Status kedua program pendidikan ini sesuai dengan amanat UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pasal 20 yang menyatakan, perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi.Teknik Sipil Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan
Teknik Kimia Program Studi Teknik EnergiAkuntansi Program Studi Akuntansi Sektor Publik
Teknik ElektroProgram Studi Teknik ElektroProgram Studi Teknik TelekomunikasiAdministrasi BisnisProgram Studi Usaha Perjalanan Wisata
Teknik KomputerProgram Studi Teknologi Informatika Multimedia Digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar